METROPOLITAN - Puluhan tempat berjualan masyarakat (warung) yang berada di pesisir Pantai Kebon Kalapa dan Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, rusak berat lantaran dihantam gelombang air pasang laut Palabuhanratu setinggi 5 - 6 meter kemarin sore. Gelombang pasang yang terjadi secara tiba-tiba itu, meruntuhkan juga 2 buah hanggar parkir kendaraan roda dua. “Dua unit hanggar parkir untuk roda dua rusak juga dihantam ombak laut,” ujar Ketua Sar Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri, kepada Metropolitan, Rabu (25/07). Tidak hanya itu, lanjut Okih, perahu nelayan jenis Congkreng pun hancur hilang tenggelam. "Alhamdulillah peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, hanya banyak yang mengalami kerusakan saja," terangnya. Dari hasil pendataan, tercatat 4 unit perahu di Pantai Legonpari dan tiga unit di Pantai Cibangban hilang. Kerugian materi ditaksir capai Rp 500 jutaan. "Untuk antisipasi hal hal yang tidak diharapkan, dihimbau kepada masyarakat pesisir agar meningkatkan kewaspadaan dengan meninggalkan, menjauhi area pesisir, karena berdasarkan perkiraan BMKG Gelombang Tinggi Laut Selatan masih akan terjadi sampai dengan tanggal 27 juli 2018," terangnya. (hep/ade/ram)
