METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi kembali memberangkatkan jamaah calon haji (calhaj) untuk kloter 53 sebanyak 404 orang. Pelepasan jamaah itu dilakukan Wakil Bupati Sukabumi H Adjo Sardjono di Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai) Kecamatan Cikembar, belum lama ini. Pemberangkatan itu diawali tausiyah dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi KH A Komarudin yang menyampaikan terkait kemabruran ibadah haji dengan melakukan zakat, infak dan sedekah sebagai pelengkap amal ibadah haji. Dalam sambutannya, Adjo berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dan kekhusyukan ibadah haji. "Semoga diberi kesehatan, kekuatan, kelancaran ibadahnya dan menjadi haji mabrur. Kondisi udara saat ini di Tanah Suci cukup panas. Lebih baik banyak di masjid, makan dan minum yang cukup, hindari makanan yang dapat menimbulkan sakit," pesannya. Menurut Adjo, tidak semua orang bisa menunaikan ibadah haji sekali pun memiliki kemampuan fisik secara finansial keuangan serta keilmuan. Bahkan di daerah lain harus rela menunggu 20 tahun ke depan, bahkan hingga mencapai 40 tahun. "Tentu harus bersyukur tidak sekadar mengucap hamdalah, tetapi rasa syukur itu dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan melaksanakan tugas Allah sebaik-baiknya dan Insya Allah mendapat tiket surga bagi yang dapat meraih mabrur," ungkapnya. Tak hanya itu, ia pun menyampaikan salam dari Bupati Sukabumi H Marwan Hamami yang tidak dapat hadir karena tugas. "Salam dari Pak Bupati karena pada kesempatan hari ini tidak dapat hadir secara pribadi karena sedang menjalankan tugas. Beliau mendoakan bapak dan ibu semuanya dengan harapan semoga dapat menjalankan ibadah haji sebaik-baiknya," imbuhnya. Mengakhiri sambutannya, Adjo memohon doa kepada para jamaah calhaj untuk kebaikan Kabupaten Sukabumi. "Doakan kami (bupati dan wakil bupati, red), semoga Allah memberi kesehatan dan kekuatan sehingga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Khususnya untuk umat di Kabupaten Sukabumi, semoga bisa meningkat kesejahteraannya," tutur Adjo. Ia pun berpesan kepada para jamaah calhaj sekembalinya ke Tanah Air agar membantu program Pemerintah Kabupaten Sukabumi. "Bantu kami dalam melaksanakan kebijakan pemda, terutama pembinaan keagamaan dan pembinaan umat," pungkasnya. (hep/ade/ram/run)