Senin, 22 Desember 2025

Bupati: Daya Saing Masyarakat Sukabumi Perlu Ditingkatkan

- Rabu, 8 Agustus 2018 | 11:30 WIB

METROPOLITAN - Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menilai daya saing masyarakat Kabupaten Sukabumi masih perlu ditingkatkan. Hal itu berdasarkan parameter infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Sukabumi. Terlebih kondisi Kabupaten Sukabumi saat ini belum menggembirakan dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Barat (Jabar). “Kami akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan capaian kinerja dan indikator serta parameter Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar setara dengan kabupaten/kota lain di Jabar,” kata Marwan kepada Metropolitan, kemarin. Ia menjelaskan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah harus dilakukan dengan berbagai kegiatan, di antaranya pemutakhiran data objek dan subjek pajak serta retribusi daerah. “Kita harus menentukan besaran pajak dan retribusi daerah sampai kegiatan penagihan dan pengawasan dalam penyetorannya,” ucapnya saat menjawab pandangan umum Fraksi PKB atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017 di rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Berkaitan dengan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) SD dan SMP, menurut Marwan, masih banyak yang belum tercapai. Hal itu disebabkan beberapa indikator SPM yang merupakan kewenangan pemerintah pusat seperti ketersediaan guru.

“Berdasarkan SPM minimal harus tersedia guru sebanyak enam orang per sekolah, sementara sudah beberapa tahun tidak ada pengangkatan PNS untuk guru. Kuota sertifikasi guru yang terbatas, padahal berdasarkan SPM harus tersedia minimal 60 persen guru harus sudah tersertifikasi dan memiliki kualifikasi minimal sarjana (strata 1),” jelasnya. Terkait pelatihan penyusunan kurikulum KTSP SD dan SMP, tambah Marwan, output-nya bukan hanya untuk penyusunan kurikulum dan desiminasi bahan ajar, tetapi pelatihan kurikulum bagi guru kelas dua dan lima sebanyak 532 orang. “TOT instruktur kabupaten sebanyak 36 orang, bimtek model pembelajaran penilaian rapor sebanyak 94 orang, pendampingan kesembilan TPK dan untuk kegiatan pembinaan sekolah se-Kabupaten Sukabumi,” bebernya. Di akhir penyampaiannya, Marwan menilai program dan kegiatan yang belum tuntas pada 2017 perlu disikapi serius pada tahun anggaran berikutnya. “Terutama berkenaan dengan infrastruktur antarwilayah, penanggulangan kemiskinan, penegakan perda dan penciptaan lapangan kerja,” tutupnya. (ade/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X