METROPOLITAN - Lima hari lagi, tepatnya Jumat (17/8), masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73. Kemeriahan setiap tahun sejak 1945 ini selalu dirayakan rakyat di Tanah Air. Ikut andil dalam hal ini, Perguruan Bina Ilmu Parung turut memeriahkan acara sakral tahunan tersebut. Yakni akan menggelar Red and White pada Kamis (16/8). Sekretaris Yayasan Pembinaan Umat (YPU) Bina Ilmu Parung Suprianto menuturkan, kegiatan yang akan digelar yakni pengibaran bendera Merah Putih, dilanjut karnaval dan beragam perlombaan yang diikuti warga Bina Ilmu dan warga sekitar. “Seperti balap karung, balap kelereng, balap bakiak, tarik tambang, makan kerupuk, menangkap belut, memasukkan paku ke botol, memasukkan air ke botol, lomba mewarnai dan pencanangan gerakan penanaman 1.000 tanaman buah dalam pot (tabulampot, red),” ujarnya yang juga kepala SDT Bina Ilmu kepada Metropolitan, kemarin. Pri, sapaannya, mengaku bersyukur dengan Hari Kemerdekaan RI yang sudah berlangsung 73 tahun. “Tentu bukan hal mudah dilakukan para pejuang pada saat itu. Untuk itu kami juga mengajak ikut dalam mendoakan para mendiang yang sudah berpulang terlebih dahulu untuk mempertahankan Bumi Pertiwi dari tangan penjajah,” ungkapnya. Kendati demikian, Pri berpesan peringatan tahun kali ini menjadi langkah selanjutnya dari langkah sebelumnya untuk terus menjadi putra-putri terbaik bagi Tanah Air tercinta. “Kami harap di HUT ke-73 RI ini Perguruan Bina Ilmu terus berkarya dan menelurkan insan berprestasi demi Indonesia,” ucapnya. Di lain hal, beragam kegiatan lain yang akan diikuti yakni sebanyak 23 anggota Penggalang Siaga Garuda SDT Bina Ilmu Parung Kabupaten Bogor akan mengikuti gladiresik persiapan peringatan HUT ke-73 RI di Buper Cimandala Bogor, Senin (13/8). “Selain itu, pada Selasa (14/8) sebanyak 16 anggota tingkat penggalang akan mengikuti upacara HUT Pramuka di Lapangan Tegar Beriman, Pemkab Bogor. Semoga semua kegiatan ini memiliki arti dan nilai berharga bagi para pelajar SDT Bina Ilmu dan pelajar lain di Kabupaten maupun Kota Bogor,” paparnya. Tak kalah penting kegiatan lainnya yang terus dipertahankan hingga kini, sambung Pri, yaitu pelaksanaan kegiatan One Day One Ayat (ODOA) yang digelar setiap harinya mulai pukul 07:00 sampai 08:00 WIB sebelum dimulainya jam belajar sekolah. “Ini menjadi salah satu upaya menelurkan generasi emas dari Bumi Tegar Beriman yang berakhlak dan bernilai positif di sektor keagamaan. “Untuk kegiatan ODOA ini disampaikan dalam beragam bahasa, di antaranya bahasa Inggris, Arab dan Sunda. Juga digelarnya Iqra serta tadarusan Alquran,” bebernya. Selanjutnya melalui lembaga Elbama, pihaknya juga membuka donasi infak pendidikan kurban yang dilaksanakan pada Hari Raya Kurban, salat Idul Adha, penyembelihan dan pendistribusian daging kurban pada Rabu (22/8). (yos/b/yok/run)