Senin, 22 Desember 2025

Ini Bahaya Sering Makan Mi Instan

- Sabtu, 18 Agustus 2018 | 12:14 WIB

METROPOLITAN - PARTISIPAN dibagi men­jadi dua bagian. Pertama, me­reka yang memiliki pola makan ’tradisional’ dengan mengonsum­si ikan, nasi, buah, kentang dan sayuran. Kedua, mereka yang men­gonsumsi lebih banyak daging dan makanan cepat saji yang meng-andung daging, soda, gorengan dan makanan olahan (mi instan salah satunya). Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan ce­pat saji lebih berisiko mengalami gangguan metabolisme. Menurut National Insti­ture of Health, gangguan metabo­lisme dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan stroke. Akan tetapi, perempuan yang memakan mi instan sebanyak dua kali seminggu, 68 per­sen dari mereka lebih berisiko ter­kena kegemukan atau obsesitas serta gangguan metabolisme. Hal ini terlepas dari seberapa ba­nyak mereka berolahraga dan seper­ti apa pola makan mereka. Mengkon­sumi mi instan rupanya lebih berba­haya daripada yang kita bayangkan. Lalu apa yang menyebabkan mi instan sangat tidak menyehatkan? Dalam sebuah paket mi instan yang berkalori 380, terdapat 14 gram lemak, 1829 mg sodium. Jumlah sodium itu hampir lebih dari setengah jumlah maksimum yang diperbolehkan, yaitu 2300 mg. Selain itu, mi instan juga mengandung TBHQ atau tertiary butylhydroqui­none. TBHQ bisa menyebabkan gang­guan penglihatan pada seseorang yang terekspos. Tak hanya itu, TBHQ juga berhubungan dengan gangguan hati dan pertumbuhan tumor pada tikus.(tib/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X