Senin, 22 Desember 2025

Pemkab bakal Tukar-menukar Kawasan Hutan

- Selasa, 28 Agustus 2018 | 12:27 WIB

METROPOLITAN – Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Su­kabumi sepertinya terus me­minta penjelasan kepada PT Jelajah Bahtera terkait permo­honan tukar menukar kawasan hutan yang akan dikembangkan ke sektor pertanian. Permintaan tersebut disam­paikan oleh Plh Sekda Kabu­paten Sukabumi Dody Soemant­ri ketika beraudiensi dengan pimpinan PT Jelajah Bahtera di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Senin (27/8). ”Pada dasarnya Pemkab Sukabumi menyambut baik, akan tetapi sebelumnya kami meminta penjelasan secara komprehen­sif terlebih dahulu dari PT Je­lajah Bahtera terkait rencana tukar menukar kawasan hutan untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian,” kata Dody Soemantri kepada forum rapat. Menurut Dody, PT Jelajah Bahtera haruslah benar benar dapat memberikan penjelasan terkait rencana tersebut. Ka­rena rencana tersebut tidak hanya di tukar menukar kawa­san hutan, tetapi ada rencana industri yakni pembangunan Ford Estate. ”Food Estate mer­upakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilaku­kan secara terintegrasi men­cakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan,” kata dia. Sementara itu, perwakilan PT Jelajah Bahtera, Ichwanudin, menyampaikan ucapan teri­makasih bahwa Pemkab Suka­bumi telah memberikan ke­sempatan kepada PT Jelajah Bahtera untuk memaparkan rencananya dengan berau­diensi. ”Terimakasih kepada Pemkab Sukabumi yang telah memberikan kesempatan ke­pada kami untuk beraudiensi, sehingga kami (PT. Jelajah Bahtera-red) bisa melakukan ekspose,” ungkap Ichwanudin. Menurut Ichwanudin, Ek­pose akan dibagi dua sesi, sesi pertama tentang tukar menukar kawasan hutan, dan untuk sesi keduanya meny­angkut tentang industri. ”In­dustri yang dimaksud yakni terkait rencana pembangunan Food Estate yang merupakan konsep pengembangan pro­duksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bah­kan peternakan,” jelasnya.(dpks/ade/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X