METROPOLITAN - Sebuah truk elpiji F 9201 QA nyaris meledak di JaIan Raya Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/9). Hal itu lantaran mobil tabung bermuatan gas tersebut mengeluarkan percikan api dan asap.
Sejumlah unit pemadam kebakaran (damkar) pun diturunkan ke lokasi untuk memadamkan percikan api yang keluar dari truk elpiji bermuatan 15 ton gas itu. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Sukabumi-Bogor mengalami kemacetan panjang. ”Truk elpiji itu tiba-tiba saja mengeluarkan perpercikan api yang keluar cikan api dan asap yang berasal dari bawah tangki,” kata salah seorang pemilik toko, Deri (41).
Ia menjelaskan, truk bermuatan 15 ton gas elpiji itu tengah melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi. Sesampainya di lokasi, tiba-tiba dari bawah truk mengeluarkan percikan api dan asap. ”Sontak kejadian tersebut membuat panik seluruh warga yang berada di lokasi. Warga langsung berhamburan saat melihat adanya percikan api tersebut, termasuk saya sendiri yang tidak begitu jauh dari lokasi,” jelas Deri.
Deri menuturkan, saat truk itu mengeluarkan api dan asap, posisi kendaraannya masih jalan. Namun tak lama kemudian ada seorang pengendara motor yang mengejar tangki itu dan langsung memberi tahu sang sopir. ”Sontak sang sopir pun berhenti dan turun membawa Apar hingga langsung menyemprot bawah tangki dan tak lama kemudian satu mobil damkar datang membantu memadamkan api,” bebernya.
Ia menambahkan, percikan api itu terlihat bukan di tangki pengangkut gas, melainkan dari bagian bawah truk. Namun kejadian tersebut jelas membuat warga khawatir terjadi ledakan. ”Beruntung truk tangki elpiji itu tak sampai meledak. Percikan api bukan berasal dari kebocoran elpiji tetapi akibat adanya kemacetan rem pirodo ban belakang sehingga mengakibatkan keluar asap dan percikan api,” pungkasnya.
Setelah percikan api tersebut padam, akhirnya truk itu pun melanjutkan perjalanannya menuju SPBG di Jalan Perintis Kemerdekaan Cibadak. Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas dari Sukabumi menuju Bogor ataupun sebaliknya menjadi tersendat. Kejadian ini pun sempat menjadi tontonan serius warga. (ade/mam/run)