Minggu, 21 Desember 2025

Gadis Sukabumi Jadi Korban Trafficking

- Kamis, 6 September 2018 | 09:27 WIB

 METROPOLITAN – Seorang re­maja bernama Entin Suntini diduga menjadi korban perdagangan manu­sia atau human trafficking. Gadi berusia 16 tahun itu kini be­rada di Selangor, Malaysia ber­sama Neng Ai Maryati seorang warga Indonesia yang tinggal di negeri jiran tersebut.

Informasi yang diberikan Neng Ai, Entin disebut tersasar di Malaysia setelah sebelumnya sempat transit di Batam lalu berangkat menggunakan kapal Feri ke Malaysia. ”Keberang­katan pastinya dari Indonesia saya kurang tahu, tapi dia sudah 7 hari bersama saya di Malay­sia,” kata Neng Ai.

”Saat ditemukan, Entin dalam kondisi menangis. Dia menga­ku naik bus dari Kualalumpur ke Selangor. Karena iba, akhir­nya dia saya bawa ke rumah,” sambung Neng Ai.

Neng Ai sendiri mengaku te­lah tinggal selama 20 tahun di Malaysia, suaminya adalah Warga Negara Malaysia. ”Saya sendiri kelahiran Pengalengan, Bandung. Menikah dengan pria berkebangsaan Malaysia, sudah tinggal 20 tahun di sini,” jelas warga Pangsapuri Seri Jasa, Taman Sungai Besi Indah, Seri Kembangan Belakong, Selangor Malaysia tersebut.

Dari cerita yang diperoleh dari Entin, Neng Ai menduga remaja tersebut telah menjadi korban human trafficking. ”Dia sempat diperlakukan tidak wa­jar oleh orang yang membawa­nya dari Indonesia, dia tidur dan disuruh mandi dengan hewan di tempat sempit,” lanjutnya.

Kepada Neng Ai, Entin menga­ku tinggal di Kampung Kadupu­gur RT04/03 Desa Wangureja, Kecamatan Nyalindung, Ka­bupaten Sukabumi. Dia ber­harap bisa pulang ke Indonesia dan bertemu dengan keluar­ganya.

”Kalau untuk bekerja di Ma­laysia jelas tidak boleh, usianya masih 16 tahun dan kedatan­gannya ke Malaysia tidak resmi. Kalau bisa dibantu, Entin ingin pulang dan bertemu kelu­arganya,” tandas dia. (dtk/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X