Sentra pembudidayaan ikan manfish di kelurahan Jamsaren, Kediri, Jawa Timur.
Foto: KONTAN/Tri Sulistiowati
" />METROPOLITAN - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, terus berupaya mengoptimalkan hasil panen raya. Khususnya di bidang perikanan seperti ikan hias dan ikan pedaging (lele, gurame dan ikan mas, red). Informasi terhimpun, kelompok tani ikan itu terus berkembang sejak 2007. Kelapa Desa (Kades) Cibuntu Ahmad Yani menuturkan, harga yang ditawarkan petani ikan terbilang murah, mulai Rp200 sampai Rp600 per ekor, dengan masing-masing ukuran hingga maksimal 12 sentimeter setiap jenis ikan. “Saat ini keuntungan yang diraup cukup menjanjikan, sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Ikan yang sudah siap penen biasanya dijual ke Pasar Parung. Di sana merupakan pusat penjualan ikan hias dan dipasarkan setiap Senin sampai Jumat,” terangnya. Bahkan, lanjutnya, ada saja para pembeli yang langsung datang ke kolam warga. Kebanyakan mereka dari luar Kota dan Kabupaten Bogor seperti dari Palembang dan Jawa Tengah. “Di Desa Cibuntu saat ini memiliki sedikitnya tujuh gapoktan yang tersebar dan terus mengembangkan hasil perikanannya untuk tetap bertahan di persaingan pasar yang ketat,” imbuhnya. (yos/b/yok/run)