Senin, 22 Desember 2025

Ini Dia Tuntutan Guru Honorer di Sukabumi

- Selasa, 18 September 2018 | 08:23 WIB

 METROPOLITAN - Ratusan guru honorer di Kabupaten Su­kabumi gelar aksi mogok menga­jar. Mereka memilih berdoa bersama dan istigasah untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah lantaran nasibnya selama ini terkatung-katung dan dianaktirikan. Protes tersebut dipusatkan di Sekretariat PGRI Kecama­tan Kadudampit. Sambil membawa spanduk mempertanyakan pengang­katan PNS meski sudah mengabdi puluhan tahun, mereka menuntut Pe­raturan Men­teri Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) Nomor 36 Tahun 2018 dicabut karena dinilai diskrimi­natif. Perwakilan guru honorer, Kris Dwi Purnomo, mengatakan ba­hwa doa bersama dan istigasah kali ini diikuti para guru honorer dari sebelas kecamatan, estima­sinya mencapai 300 orang. “Kami menuntut diberikan SK pengangkatan penugasan seba­gai guru dan tenaga kependidi­kan tidak tetap dari pemda,” ungkap Kris. Tuntutan lainnya yakni minta diberi penghasilan yang pantas serta memadai dan jaminan kesehatan yang dianggarkan dalam APBD 2019. “Cabut juga Permen PAN-RB Nomor 36 Tahun 2018,” tegasnya. Guru olahraga ini menjelaskan, saat ini para guru dari sebelas kecamatan akan melakukan rembuk. Rencananya pada Rabu (19/9) para guru honorer dari 47 kecamatan akan mela­kukan konvoi. “Kami akan sampaikan aspirasi ke bupati dengan konvoi dari Gelanggang Cisaat hingga Pendopo,” tutur­nya. (pos/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X