METROPOLITAN - Upaya para guru dan murid memiliki masjid di lingkungan SMK Pariwisata Indonesia Sukabumi terganjal masalah keuangan. Pembangunan Masjid Ar Rahmat SMK Pariwisata Indonesia Sukabumi di Jalan Raya Cimelati, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, itu telah menghabiskan anggaran Rp150 juta. KEPALA SMK Pariwisata Indonesia Endang Rohendi mengatakan, untuk menuntaskan pembangunan masjid di lingkungan sekolah ini pihaknya masih membutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta lagi. Menurutnya, pembangunan yang sudah berjalan baru mencapai sekitar 45 persen dan pekerjaan tersebut telah menghabiskan anggaran sekitar Rp150 juta. ”Alhamdulillah, pembangunan yang sudah berjalan sudah mencapai 45 persen. Dan untuk mencapai 100 persen, perlu adanya tambahan biaya Rp200 jutaan,” jelasnya. Sekolah ini, lanjut Endang, dihuni 550 siswa dan 32 guru honorer. Anggaran pembangunan masjid itu berkat antusias mereka dalam membangun rumah Allah. ”Dana itu termasuk dari sumbangan masyarakat, guru, orang tua murid, alumni dan donatur,” katanya. Sementara itu, Ketua DKM Ar Rahmat Suryana menambahkan, masjid dibangun dengan ukuran 15×10 meter. Ia berharap pembangunan masjid bisa cepat selesai. ”Semoga semua ini bisa tuntas dengan adanya donatur yang tidak terikat,” pungkasnya. (hep/els/run)