METROPOLITAN - Pembangunan jalur atau trek ganda Kereta Api Bogor- Sukabumi mulai dikerjakan. Pemerintah memulainya dari Kampung Pamoyanan, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, sepanjang 1,5 kilometer. Pembangunan dimulai setelah uang kerohiman diterima warga terdampak proyek tersebut. MENURUT staf manajer perusahaan pelaksana pembangunan rel, PT Borowonto Jaya Perkasa, Rahmat Mustakim, pengerjaan tahap awal dilakukan di sebelah kanan jalur kereta api dari arah Cigombong menuju Stasiun Cicurug. Pekerjaan dimulai dari Km 25+300 sampai di Km 26+800 sampai ke posisi Stasiun Cicurug sepanjang 1,5 kilometer. Lokasi persisnya itu di seberang sebelah bawah jembatan yang sedang dikerjakan PT Mas Prawira. “Setelah penduduk pindah, baru kami bongkar dan bersihkan puing-puingnya. Adapula warga yang membongkar bangunannya sendiri,” kata Rahmat. Setelah pembongkaran ratusan rumah, pihaknya akan membuka akses alat berat. Nantinya ada dinding penahan tanah tebing. Untuk yang rendah, akan ada timbunan di posisi trek hingga sama rata dengan rel yang sudah ada. Rahmat menambahkan, target pelaksanaannya Desember 2018. Proyek ini nantinya akan diawasi konsultan supervisi PT Daya Cipta Dianrancana. “Kami kerjakan dengan masa pelaksanaan 127 hari kerja, masa pemeliharaan 365 hari kalender kerja sampai terpasang rel,” bebernya. Sebelumnya, ratusan bangunan yang berada di lahan PT KAI yang terdampak proyek trek ganda mulai dibongkar sejak Minggu (16/9). Para penghuni bangunan yang dibongkar sudah mendapatkan uang kerohiman dari pemerintah. Total nilai uang kerohiman untuk 123 penghuni bangunan tersebut mencapai Rp3.257.315.260. (kng/els/run)