METROPOLITAN - Pertanian palawija seperti kangkung dan bayam jadi sektor utama penghasilan warga Desa Cibentang di Utara Kabupaten Bogor. Saat ini, hasil Sumber Daya Alam (SDA) itu laku terjual di pasaran, bahkan tembus Jabodetabek.
Kepala Desa (Kades) Cibentang Hasanudin menuturkan, dari total wilayah 315,152 hektare, Desa Cibentang memiliki empat hektare lahan pertanian yang dikhususkan tanaman sayur-mayur. ”Desa Cibentang kaya akan hasil alam di sektor pertanian. Dengan harga yang terjangkau, hasil panen yang dipetik setiap hari itu pun selalu terjual keras di pasaran,” ujarnya kepada Metropolitan . Hasanudin menjelaskan, seperti hasil panen sayur bayam dan kangkung. Harga yang dibandrol petani perikatnya hanya Rp500 hingga Rp600 dan setiap hari hampir terjual sampai 5.000 ikat sayur bayam. ”Alhamdulilah, hasil panen ini membawa pula masyarakat desa menjadi mandiri. Saya berharap, pertanian di Desa Cibentang terus berkembang, dan semakin maju,” paparnya. (yos/b/yok/run)