METROPOLITAN - Dengan anggaran Rp400 juta, Pemerintah Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, akhir tahun ini akan menciptakan agrowisata Bantarsari Education Tour. Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih delapan hektare, lokasi itu akan diisi sejumlah permainan menarik seperti outbond, gazebo, area menanam pohon, memetik jambu kristal, memanah, berkuda hingga menangkap ikan. Kepala Desa (Kades) Bantarsari Lukmanul Hakin menuturkan, agrowisata ini tepatnya ada di Kampung Bantarsari, RT 01/05. Dan saat ini, area tersebut masih tahap pembenahan dengan tujuan adanya peningkatan wisatawan. “Area agrowisata ini merupakan pilot proyek Pemdes Bantarsari. Tujuan lainnya agar wisatawan bisa merasakan berlibur di wilayah perkampungan dan tidak perlu jauh-jauh ke tempat wisata lainnya,” kata Lukman saat ditemui Metropolitan di ruang kerjanya, kemarin. Ia menjelaskan, walau baru tahap pembenahan, beberapa instansi pemerintah hingga lembaga pendidikan sudah menyambangi lokasi tersebut. Seperti Sekolah Islam Terpadu Kota Depok, Sekolah Alam Al Fikri Depok, SDT Cileungsi Bogor, Family Gathering Yasmin Bogor dan TK Bukit Kayu Manis Tanahsareal Bogor. Tak hanya itu, upaya untuk menjadikan desa wisata ini juga sudah didatangi pelajar dari Malaysia, Pemerintah Papua, Kalimantan dan pengamat dari Swedia. “Lembaga pemerintah datang untuk melakukan studi banding. Sedangkan para pelajar untuk berwisata sekaligus bejalar,” paparnya. (yos/b/yok/run)