Senin, 22 Desember 2025

Candra Nugraha Pewaris Sanggar Gentra Pawitan

- Senin, 15 Oktober 2018 | 10:31 WIB

METROPOLITAN - Sanggar seni Gentra Pawitan di Kampung Sina­gar, RT 02/02, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, salah satu sanggar seni yang telah puluhan tahun melestarikan seni Sunda. Sepening­gal Maman Ganda Wijaya, sanggar seni ini turun tahta kepada Candra Nugraha Maman Gandawijaya Putra. Sebagai pewaris almarhum Dalang Sepuh Maman Ganda Wijaya, bakat Candra tampil sebagai dalang muda yang mampu menakhodai sanggar seni Gentra Pawitan. Ma­man Ganda Wijaya merupakan adik dalang Jujun Junaedi pimpi­nan Sanggar Putra Gentra Pawitan di Cicurug yang beberapa pekan lalu tampil di Desa Mekarsari, Ke­camatan Cicurug. Dalang Jujun Junaedi menutur­kan, Candra mulai berkecimpung di dunia padalangan sejak 2016. Kiprahnya mulai dikenal msy­arakat Kabupaten Sukabumi, Banten, Serang, Cianjur, Bogor hingga Bekasi. Ternyata Candra tidak hanya mahir memainkan wayang tapi juga semua gamelan. ”Saya bangga memiliki keponakan yang mampu meles­tarikan sanggar seni Gentra Pawitan warisan orang tuanya,” ungkapnya.­ Sepeninggal ayahnya, Candra mengaku bersama keluarga serta Jujun Junaedi berupaya melestarikan warisan kakek dan orang tuanya. Selain me­rawat sanggar seni Gentra Pawitan yang didukung Aang Merwan, pimpinan sanggar Gapura Emas di Nagrak Sela­tan, hingga kini Candra masih mampu bertahan. Terlebih dorongan dan motivasi ka­kaknya, Dalang Junaedi di Cicurug, kiprahnya kian di­kenal hingga keluar Kabupa­ten Sukabumi. ”Saya harap berkat dukungan dan bim­bingan Aang Merwan dan Dalang Jujun Junaedi, sanggar seni Gentra Pawitan tetap eksis melestarikan seni Sun­da dan ke depannya bisa lebih baik,” tuturnya. (hid/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X