METROPOLITAN - Setelah sukses merealisasikan Dana Desa (DD) I 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 Rp156.503.400, Pemerintah Desa (Pemdes) Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, kembali menggeber pembangunan infrastruktur. Kali ini, pembangunan itu bersumber dari DD II 40 persen APBN 2018 Rp313 juta, dengan tiga titik lokasi menjadi target pengerjaan yang melibatkan peran warga. Kegiatan ini meliputi pengaspalan jalan RW 04 sepanjang 1.000 meter yang dikerjakan enam hari dan pengaspalan jalan RW 12 sepanjang 575 meter yang dikerjakan empat hari kalender kerja. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasi Ekbang) Desa Bantarjaya Edi, menuturkan, dua pembangunan infrastruktur pengaspalan telah rampung dikerjakan. Sedangkan titik terakhir yaitu pembersihan dan perawatan saluran irigasi sepanjang 4.700 meter, tersebar di Desa Bantarjaya yang akan dikerjakan pekan depan. ”Untuk giat saluran irigasi diperkirakan akan menghabiskan waktu 52 hari kalender kerja dengan program Padat Karya Tunai (PKT),” tuturnya kepada Metropolitan, kemarin. Ia mengaku bersyukur lantaran setiap adanya pembangunan infrastruktur, masyarakat di 42 RT, 12 RW dan empat Dusun selalu ikut gotong-royong dalam pembangunan desa untuk Indonesia. ”Dengan kebersamaan membuat pelaksanaan cepat rampung dan bisa direalisasikan dengan sangat baik,” paparnya. Sementara itu, lanjut Edi, pihaknya juga sudah memploting rancangan DD termin III 40 persen yang juga sudah disiapkan. Yakni pengaspalan di RW 03 sepanjang 1.500 meter dan normalisasi saluran irigasi se-Desa Bantarjaya, Rancabungur. ”Kami perwakilan Pemdes Bantarjaya berharap pelaksanaan pembangunan ini berjalan baik, aman dan lancar. Semoga dengan penyerapan DD bisa meningkatkan perekonomian warga Bantarjaya,” tandasnya. (yos/c/yok/run)