Minggu, 21 Desember 2025

TNI Bangun Jalan dan Posyandu di Kadudampit

- Selasa, 16 Oktober 2018 | 08:21 WIB

METROPOLITAN - Bupati Sukabumi Marwan Hamami me­mastikan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun 2018 yang dilaks­anakan di Kecamatan Kadudampit, membukti­kan adanya keselarasan antara Program Kabupa­ten Sukabumi dengan program TNI. Program ini juga mendukung penca­paian strategi pembangu­nan nasional dan daerah. Menurut Marwan, dalam hal dimensi pemerataan dan kewilayahan, Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Sukabumi senantiasa terus berusaha agar tercipta pemerataan pembangu­nan di seluruh Kabupaten Su­kabumi. Termasuk di antaranya dengan adanya program TMMD ke-103 yang mempunyai ruh pemberdayaan dan gotong-royong dalam melaksanakan pembangunan. “Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, TNI dan masyarakat, itu men­jadi salah satu unsur pendorong utama dalam pencapaian pe­merataan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Hal ini sesuai salah satu agenda prio­ritas nasional yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.” kata Marwan saat pembukaan TMMD ke-103 tahun 2018 di Lapang Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Senin (15/10). Bupati berharap kegiatan TMMD ini dapat menjadi peng­ikat hubungan yang sangat erat antara pemerintah, TNI dan masyarakat sebagai kekuatan utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik In­donesia. “Untuk itu, seluruh masyarakat Kabupaten Suka­bumi khususnya masyarakat Kecamatan Kadudampit, untuk selalu bekerja sama dan terus meningkatkan budaya gotong-royong dengan pemerintah dan TNI dalam menjaga dan mera­wat pembangunan yang telah dilaksanakan oleh kita bersama,” katanya. Sementara itu, Dandim 0607 Kota Sukabumi dalam paparan­nya menyatakan kegiatan pembangunan yang dilaksana­kan dalam program TMMD ke-103 tahun 2018 ini di Desa Su­kamanis, Kecamatan Kadudam­pit, meliputi pembangunan fisik dan non fisik. ”Kegiatannya meliputi pembangunan fisik antara lain pengaspalan jalan, pembangunan rabat beton, pembangunan plat beton, pembangunan tembok penahan tanah, pembangunan posyandu, rehabilitasi posyandu, rehabi­litasi rumah tidak layak huni,” jelasnya. Selain itu, rehabilitasi MCK dan rehabilitasi masjid. Sedang­kan pembangunan nonfisik yaitu penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) serta pendidikan luar sekolah sepertyi pertanian, perkebunan, keluarga berencana dan nar­koba. (ade/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X