METROPOLITAN - Nasib sial dialami Dinar Dilham, penghuni kontrakan di Kampung Segog, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak. Pria berusia 34 tahun itu menjadi korban penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal. Akibatnya, Dinar mengalami luka sabetan pecahan kaca di bagian tangan dan punggungnya. Dinar mengaku tidak mengenal siapa pelaku. Sebab saat kejadian pun, pelaku datang tiba-tiba dan merangsek masuk ke kamar pada Rabu (24/10). ”Saya sedang bersama teman di kamar. Tiba-tiba pelaku datang langsung memukul dan menyabetkan pecahan kaca. Pelaku sempat pergi lalu datang lagi bawa celurit. Untungnya warga yang mendengar teriakan saya langsung datang melerai,” kata korban di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Sementara saksi di lokasi kejadian, Rizki Dwi, menduga penyerangan itu dipicu cemburu buta pelaku terhadap korban yang sempat bertegur sapa dengan perempuan di sekitar kontrakan saat membeli makanan ringan dan kopi. Pelaku yang memang berada di sekitar lokasi tiba-tiba mengumpat dan mengejar korban hingga ke kamar kontrakan. ”Dia lempar korban pakai tempat air minum, ada kaca pecah. Pecahan kaca itu dipakai pelaku untuk melukai korban. Ada empat sabetan, dua di tangan dan dua di punggung,” tutur Rizki. ”Pelaku datang lagi bawa celurit, korban teriak minta tolong. Warga berdatangan, pelakunya kabur,” ujarnya. Untuk diketahui, peristiwa penyerangan itu saat ini dalam penanganan Polsek Cibadak. Polisi pun bergerak mengejar pelaku. (det/rez/run)