METROPOLITAN - Selama puluhan tahun, warga Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, tak pernah merasakan jalan mulus. Jalan yang merupakan akses warga di daerah tersebut dalam kondisi rusak. Sepanjang jalan dipenuhi lubang dan permukaan aspal yang terkelupas. Warga setempat merasa kesal karena jalan itu merupakan akses utama warga menuju tempat pelayanan publik seperti puskesmas, sekolah dan pasar. Saat musim hujan seperti saat ini jalan yang merupakan tanggung jawab Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi ini dipenuhi kubangan air. Warga Kampung Cimaja, RT 02/01, Somadi (32), mengatakan bahwa jalan yang menghubungkan sejumlah desa yang ada di Kecamatan Gegerbitung ini tidak pernah mendapatkan perbaikan jalan. ”Sudah ada sepuluh tahun jalan di sini rusak dan belum pernah di perbaiki. Kasihan warga yang berada di wilayah sini padahal jalan ini merupakan akses utama warga melakukan akktivitas sehari-hari,” jelas Somadi. Panjang jalan rusak parah yang berada diperbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur Selatan ini diperkirakan 17 kilometer. Akibat jalan rusak, pengendara motor sering terjatuh. Disaat musim hujan seperti sekarang ini warga berinisiatif sendiri untuk memperbaiki jalan agar bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. ”Jika panen raya, warga menutup sendiri jalan-jalan berlubang, agar truk pengangkut hasil panen bisa lewat. Kalau dibiarkan bakalan enggak bisa lewat,” ujar Somadi. Sekertaris Desa Ciengang, Ajat mengatakan, kerusakan jalan tersebut berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi warga termasuk menghambat warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. ”Saya suka sedih, apabila ada warga yang ingin mendapatkan perawatan dari tim medis. Karena jalannya berbatu dan dipenuhi lumpur,” katanya. Ia pun mengaku sudah berulang kali mengajukan permohonan bantuan untuk pembangunan jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Namun entah kenapa, hingga kini bantuan yang diharapkan warga itu belum kunjung datang. ”Kondisinya kian memprihatinkan. Sementara di Jalan Raya Gegerbitung sepanjang 12 kilometer rusak berat,” pungkasnya. (suk/els/run)