JAKARTA – Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari dan mengevakuasi jenazah korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) laluSelain itu, pencarian terhadap badan pesawat sekaligus black box (kotak hitam) pun sudah menemukan titik terang dengan didapatnya sinyal ping locator.
Sampai dengan Rabu (31/10/2018) malam, Basarnas total sudah menemukan 53 kantong jenazah berisikan bagian tubuh korban pesawat nahas tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Muda M Syaugi di kawasan JITC II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10).
Syaugi menyatakan, jenazah para korban tersebut langsung diserahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri kramat Jati, Jakarta Timur.
Selanjutnya, jenazah akan dilakukan indentifikasi. “Untuk update korban sampai malam hari ini, kita sudah mengumpulkan 53 kantung jenazah,” ungkap Syaugi.
Dia menjelaskan, penemuan bagian tubuh korban tersebut sejak hari pertama dilakukan pencarian hingga hari ini.
“Dari Senin hingga hari ini. Kalau tadi malam kan 48, tadi tambah 5, jadi (total) 53,” jelasnya.
Syaugi berharap dalam pencarian besok akan mendapatkan kabar baik.
“Mudah-mudahan besok pagi sudah ada yang lebih signifikan. Sehingga ini cepat selesai,” kata Syaugi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Bareskrim Polri, Brigjen Hudi Suryanto menyatakan berhasil mengidentifikasi satu jenazah.
“Body part (bagian tubuh) ditemukan tangan kanan dengan lima jari lengkap. Kemudian menyambung bagian tubuh dada atas sampai perut menjadi satu bagian tidak terpisahkan,” katanya.
Dengan kondisi yang masih cukup lengkap itu, lanjutnya, memudahkan pihaknya untuk mengenali jenazah tersebut.
Yakni dengan mengidentifikasi sidik jari tangan kanan korban dan mencocokkan data yang didapat tim DVI. Hasilnya, jenazah tersebut adalah milik seorang perempuan.
“Nama lengkapnya Jannatun Cintya Dewi,” bebernya.