METROPOLIAN :Marwan Hamami, para OPD dan para anggota DPRD Kabuitu dihadiri Bupati Sukabumi paten Sukabumi. Pandangan umum Fraksi Golkar disam­paikan Asep Haryanto, Fraksi PDI Perjuangan disampaikan Saepul Bayan, Fraksi PKS disam­paikan M Yusuf dan pandangan umum Fraksi PAN disampaikan Heri Antoni. ­ Kemudian pandangan umum Fraksi Gerindra disampaikan Deni Gatot Iriyanto, Fraksi PPP disampaikan Ujang Rahmat, Fraksi Demokrat disampaikan Saepuloh, Fraksi Hanura disam­paikan Topik Surahman dan Fraksi PKB disampaikan Anis Fuad. Hampir 70 persen ke­sembilan fraksi tersebut me­nyoroti tentang RAPBD 2019 yang di antaranya seperti menge­nai pendapata, dan belanja dalam APBD 2019. Sekretaris Fraksi PKB Anis Fuad menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada RAPBD 2019 yang diproy­eksikan sebesar Rp556 miliar, di mana pendapatan tersebut terdiri dari pajak daerah se­jumlah Rp219 miliar dari hasil retribusi daerah dan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. ”Target beber­apa jenis pendapatan pada RAPBD tersebut supaya benar-benar didasarkan pada po­tensi riil sumber sumber PAD di Kabupaten Sukabumi ber­dasarkan peraturan perundang-undangan,” jelasnya. Sebab, lanjut Anwar, penda­patan itu akan digunakan un­tuk mendanai program kegia­tan dalam Perda APBD 2019. ”Kami berharap agar pemerin­tah daerah lebih bisa mengop­timalkan pencapaian target pendapatan yang ditetapkan sesuai ketentuan dalam butir lampiran Permendagri No 38/2018 bahwa pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD 2019 merupakan perki­raan yang terukur secara ra­sional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerima­annya,” katanya. (ade/els/run)