METROPOLITAN - Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kembali menggeber pemerataan infrastruktur. Kali ini dengan memanfaatkan anggaran aspirasi dewan Kota Bogor. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) Kelurahan Bubulak Nur Said mengatakan, pembangunan tersebut di antaranya pembangunan drainase sepanjang 100 meter di RT 01/12, pengaspalan jalan lingkungan sepanjang 300 meter di RT 01/09 dan pengaspalan serta pengecoran jalan lingkungan di RT 05/04 sepanjang 346 meter. ”Selain tiga bantuan aspirasi ini, pembangunan swadaya murni juga direalisasikan di dua titik lokasi,” tuturnya kepada Metropolitan, kemarin. Pembangunan swadaya itu di antaranya pembangunan Masjid An-Nur di RT 02/08 dan pengecoran jalan lingkungan di RT 02/07. Sementara bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) 12 titik pengerjaan sukses direalisasikan. Antara lain pengaspalan jalan lingkungan di RT 04/07, pembangunan drainase di RT 02/02, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di RT 03/03, 02/02 dan 02/09. ”Selanjutnya perbaikan jalan di RT 01 dan 02/10, 01/09 dan RT 06/03, perbaikan saluran air di RT 03 dan 04/07, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 35 titik di RT 01- 04/09 serta pembangunan saluran air di RT 02/02,” bebernya. Ia berharap seluruh giat tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga. Sebelumnya, Lurah Bubulak Muhamad Idrus mengaku pihaknya juga merealisasi penyerapan anggaran sarana prasarana (sarpras) untuk empat titik pembangunan infrastruktur. Di antaranya, kata dia, pembangunan balai Rukun Warga (RW) di RW10, pembangunan gedung posyandu di RW06, pembangunan posyandu di RT05/3, dan pembangunan saluran air di RW06. “Adapun, keberadaan dari balai RW ini sudah rampung untuk digunakan sebagai tempat bermusyawarah tingkat lingkungan. Kami juga menyiapkan sarana bermain anak dilokasi tersebut,” paparnya. Tujuannya, agar masyarakat bisa ikut serta merasakan keberadaan balai itu dan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kelurahan Bubulak. “Adapun, untuk posyandu yang merupakan titik pengecekan kesehatan anak dan ibu ini sangat bermanfaat. Sehingga, tidak perlu menempuh jarak jauh untuk mengetahui kesehatan buah hati mereka,” imbuhnya. Idrus melanjutkan, kesemua pekerjaan yang tengah berjalan tersebut diikut sertakan juga peran masyarakat setempat. “Tentu dengan upaya ini, diharapkan semangat gotong royong dapat kembali berkobar,” pungkasnya. (yos/c/yok/run)