METROPOLITAN – Derasnya hujan yang melanda Cicurug tidak menghalangi kafilah dari 12 desa dan kelurahan mengikuti pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Cicurug. Hal itu terlihat dari kontingen yang terus berjalan menuju mimbar acara meski pakaiannya basah. Camat Cicurug Wawan Godawan, Kabag Kesra Agung Gunawan dan Muspika Cicurug begitu kagum dengan kafilah yang datang dengan pakaian basah diguyur hujan. Guna menghindari sesuatu hal, akhirnya acara pembukaan MTQ diundur keesokan harinya. Sejumlah kafilah yang ditemui menuturkan bahwa hujan yang mengguyur merupakan anugerah Allah yang patut disyukuri. Bahkan di bawah guyuran hujan tersebut tidak mengendurkan niat kafilah memenuhi halaman kantor Kecamatan Cicurug guna mengikuti pembukaan MTQ oleh Kabag Kesra, yang sejak perencanaan berstatus camat Cicurug. ”Hujan ini anugerah yang patut disyukuri. Makanya kami tetap berjalan menuju halaman upacara,” tutur Sanusi yang mengawal kafilah Desa Pasawahan. Melihat hujan yang mengguyur begitu lebat, akhirnya Kabag Kesra Kabupaten Sukabumi Agung Gunawan dan Camat Cicurug Wawan Godawan serta muspika lainnya menunda pembukaan MTQ. Pembukaan yang direncanakan pada Jumat (9/11) pukul 14:00 WIB itu akhirnya disepakati dibuka pada Sabtu (10/11). Kendati begitu, ratusan kafilah telanjur basah berjalan dari Lapang Garuda Caringin menuju Kecamatan Cicurug harus kembali ke rumah. (hid/els/run)