Senin, 22 Desember 2025

Usai Insiden Dikepung Murid, Disdik Jateng Tegur Guru Di Kendal

- Selasa, 13 November 2018 | 11:00 WIB

JAWA TENGAH - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah memberikan peringatan kepada guru SMK 3 NU Kendal, Joko Susilo terkait video viral di mana sejumlah murid mengepung hingga bereaksi menendang. Apalagi aksi itu dianggap sebagai guyonan. Dinas Pendidikan memperingatkan agar metode yang diterapkan selama mengajar tidak diulangi lagi. "Jangan sampai guru mengajar guyonan melampaui batas menjadikan siswa tidak menghargai guru," kata Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, Gatot Bambang Hastowo, Senin (12/11). Dia menyebut kejadian video viral tindakan guru dikepung oleh sejumlah muridnya saat mengajar seharusnya tidak terjadi. Namun ada satu siswa yang merekamnya untuk history WA, walaupun sudah terhapus tetap saja rekaman tersebut tersebar. "Ya kejadian itu harusnya internal saja jangan sampai tersebar keluar. Hanya saja murid yang iseng melihat suasana yang heboh ya akhirnya direkam. Tak hanya guru, kami minta siswa dan orangtuanya dipanggil. Agar orangtua bisa bina anaknya tentang menghargai orang lain terutama guru," jelasnya. Gatot Bambang Hastowo menjelaskan sebenarnya dalam metode guru mengajar sudah diterapkan dalam 4 M diantaranya menyenangkan, mengasyikan, mencerdaskan, dan menguatkan. Dengan metode menyenangkan, dalam proses mengajar guru harus melakukan dengan pendekatan anak. Dengan pendekatan anak materi yang disampaikan kepada murid bisa diterima sehingga tidak menimbulkan ketegangan dalam proses belajar mengajar. Untuk metode mengasyikan, guru dituntut bisa membuat senang siswa. Jadi kalau guru mengajar bisa menyenangkan materi yang disuguhkan bagus membuat siswa dalam belajar tidak tertekan. Metode ketiga dan keempat yakni mencerdaskan dan menguatkan agar ilmu yang disampaikan bisa membuat siswa lebih menguasai materi. Dengan siswa memahami materi yang disampaikan, guru bisa dikategorikan berhasil mencerdaskan. Untuk menguatkan sendiri dimana dalam proses mengajar guru selalu dituntut punya cara sendiri pendekatan dengan tujuan ilmu yang bisa disampaikan bisa diserap siswa. [noe] Sumber : Merdeka

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X