METROPOLITAN - Ratusan pelayat mengiringi pemakaman Firmansyah Akbar (43), korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, di Sukabumi, kemarin. Jasad almarhum yang tiba di rumah duka sekitar pukul 07:00 WIB langsung disambut isakan tangis kerabat dan tetangga korban. Jenazah Firmansyah sebelumnya sempat disalati di Masjid Al-Ishlah Sukabumi yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah duka. Terlihat hadir ibunda korban, Mariah (78). Usai disalati, korban kemudian dibawa ke kompleks pemakaman umum. Sejak kemarin malam, keluarga besar almarhum Firman berkumpul di rumah duka METROPOLITAN - Rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI) Heri Gunawan menyebar Program Indonesia Pintar Pelantikan Pengurus PMI Masa Bakti 2018-2023 Bupati Minta Gencarkan Gerakan Donor Darah n lantaran mendapat informasi bahwa jenazah akan diantar. Namun informasi berubah, jasad Firman baru diberangkatkan pukul 05:00 WIB kemarin. ”Begitu sampai di rumah duka, keluarga langsung membawa almarhum keponakan saya itu ke masjid untuk disalati. Setelah itu dikebumikan di pemakaman umum. Rencananya (jasad, red) dibawa malam, namun berubah karena ada upacara protokoler di Jakarta,” kata Endang Yusuf, uak almarhum. ”Korban dimakamkan di dekat ayahnya karena semasa hidup korban memang dikenal dekat dengan ayahnya. Kalau bicara kebaikan, almarhum itu dikenal santun kepada keluarga dan tetangga, juga memiliki sifat yang dermawan,” ungkapnya. Selain kerabat dan tetangga, terlihat pula rekan kerja Firman dari kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) oleh Kasubdit Penegakan Hukum, Kanwil Jawa Barat 1 Bandung oleh Kakanwil DJP Jawa Barat 1 dan dari KKP Sukabumi. Sebelumnya, Firmansyah menjadi salah satu korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Keluarga sempat tidak percaya Firman adalah salah satu penumpang di pesawat tersebut. Namun informasi itu dikuatkan istri korban, Desi Zulia, yang tinggal di Karawaci, Tangerang. ”Di grup keluarga ramai bahas jatuhnya pesawat, semua keluarga kaget. Ibunda Firman, Ai Mariah, langsung bilang ke saya, ‘Yul coba cari tahu apakah ada Firman di pesawat itu’. Akhirnya kami dapat kepastian bahwa Firman ada di pesawat itu dari istrinya,” tutur Yuli, kemarin. (els/run)
