Senin, 22 Desember 2025

Seminar Program Studi Magister Ilmu Administrasi UMMI Marwan Ingin Konsep Koperasi Diimbangi Inovasi dan Teknologi

- Kamis, 15 November 2018 | 08:18 WIB

METROPOLITAN -  Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi keynote speaker pada acara Seminar Program Studi Magister Ilmu Administrasi Universitas Muhamadiyah Sukabumi yang digelar di Auditorium Universitas Muhamadiyah Sukabumi, kemarin. Seminar itu mengambil tema pembangunan ekonomi nasional berbasis penguatan koperasi. Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi keynote speaker pada acara Seminar Program Studi Magister Ilmu Administrasi Universitas Muhamadiyah Sukabumi yang digelar di Auditorium Universitas Muhamadiyah Sukabumi, kemarin. Seminar itu mengambil tema pembangunan ekonomi nasional berbasis penguatan koperasi. Sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Sukabumi bahwa koperasi, usaha kecil dan menengah (KUKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan Salam krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, ”Sementara sektor KUKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut,” terangnya. Dikatakan Marwan, di Kabupaten Sukabumi sendiri, badan usaha kecil dan menengah kondisinya mulai terjepit dengan keberadaan industri industri dan lembaga ekonomi besa, Sehingga usaha kecil dan menengah kalah bersaing, ditambah dengan masuknya produk produk luar negeri yang terus menjadi pesaing dalam perdagangan domestik sehingga menjadi tantangan yang perlu kita sikapi bersama terhadap para pengusaha mikro kecil. ”Karena untuk ntuk bersaing di zaman modern sekarang ini, konsep koperasi yaitu dari oleh dan untuk harus diimbangi dengan inovasi dan teknologi,” tandasnya. Bupati menyampaikan, atas dasar kondisi tersebut maka untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi harus dilakukan pembinaan bekesinambungan dengan melibatkan beberapa steakholder dengan harapan KUKM dapat berpungsi sebagai pilar atau penyangga utama guna menghadapi persaingan global. Hal ini karena peningkatan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan anggota koperasi maupun masyarakat pada umumnya. “Komitmen pemerintah ini tertuang dalam salah satu misinya yaitu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat yang berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan,” jelasnya. (ade/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X