Senin, 22 Desember 2025

4 Kasus Pembunuhan

- Jumat, 23 November 2018 | 02:00 WIB

JAKARTA - Dalam sebulan terjadi empat kasus pembunuhan sadis yang terjadi diwilayah Jakarta, Bekasi dan Bogor.

Dua diantaranya terjadi di wilayah Bogor yakni mayat dalam drum dan yang baru saja terjadi diwilayah Caringin, Kabupaten Bogor pada Rabu (21/11/2018) seorang wanita ditemukan tewas mengenaskan di kamar.

Dari empat kasus yang terjadi, tiga kasus diantaranya sudah berhasil ditangkap pelakunya oleh polisi.

Aparat kepolisian hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada para pelaku dan mendalami motif pembunuhan disejumlah lokasi yang berbeda itu.

Data yang dihimpun, kasus pembunuhan tersebut terjadi dalam kurun waktu sepakan sejak tanggal 13 hingga 21 November 2018.

Berikut ini deretan kasus yang berhasil dihimpun.

1. Satu Keluarga Dibantai

Pembunuhan sadis menimpa satu keluarga di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (13/11/2018). Satu keluarga dibantai lantaran pelaku merasa sakit hati kepada korban.

Keempat korban yakni pasangan suami istri yakni Diperum Nainggolan (38) dan Maya Boru Ambarita (37) serta kedua anaknya Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) yang tewas dirumahnya di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) pagi.

Tersangka pelaku pembunuhan taidak lain masih memiliki hubungan keluarga dengan korban yakni Haris Simamora yang saat ini sudah diamankan oleh polisi.

Haris mengaku tersinggung dengan ucapan korban dan sakit hati lantaran rumah kontarakn yang sebelumnya di kelola olehnya itu kini dikelola oleh keluarga Diperum Nainggolan.

Haris pun membunuh Diperum Nainggolan dan istrinya dengan linggis yang diambilnya dari dapur. Setelah itu, ia mencekik kedua anak Diperum hingga tewas di kamar tidurnya.

Haris ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018) sekitar pukul 22.00 WIB. Sempat dikatakan jika motif HS membunuh satu keluarga di Bekasi lantaran sakit hati karena sering dihina dan dimarahi.

"Sering dimarah-marahin," kata Argo Yuwono kepada wartawan, seusai apel Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018/2019 di Lapangan Promoter Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X