Senin, 22 Desember 2025

Tusuk Sukasari Tembus Jabodetabek

- Selasa, 4 Desember 2018 | 08:04 WIB

METROPOLITAN - Sekitar 30 persen masyarakat di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, menjadi pengerajin bambu. Mereka rata-rata membuat tusuk sate yang pangsa pasarnya telah tembus di Jabodetabek. Tusuk sate desa ini sudah dikenal para pedagang sate sejak sepuluh tahun silam.

Bendahara Keuangan Desa Sukasari, Tetem mengatakan mayoritas masyarakat didesanya bekerja sebagai pengerajin tusuk sate. Hal ini dikarenakan, bahan baku pembuatan tusuk sate ini begitu melimpah di wilayahnya.

“Dari hasil kerajinan tusuk sate, banyak para pengepul datang mulai dari Tanggerang, Jakarta, Depok, Bogor dan Bekasi,” kata Tetem saat ditemui Metropolitan, kemarin.

Ia menjelaskan, masyarakat didesanya selain menjadi pengerajin, juga banyak bekerja menjadi petani dengan menanfaatkan lahan garapan.

“Jadi ada beberapa lahan kosong di milik swasta yang dimanfaatkan warga untuk menanam singkong,” bebernya.

Tetem menjelaskan, jumlah penduduk Desa Sukasari 11. 239 jiwa, sisanya sebagai pedagang dan buruh harian lepas, dan 30 persen adalah pengerajin tusuk sate.

”Kedepan pemerintah desa bisa memaksimalkan hasil panen singkong  yang melimpah, agar mampu di olah sendiri agar bisa berdaya jual tinggi,” tukasnya. (mul/b/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X