METROPOLITAN - Program Kelompok Tani Wanita (KWT) Kota Bogor di 68 kelurahan terus digalakkan. Salah satunya di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. KWT ini dikhususkan untuk menanam tanaman berjenis jahe merah dan toga. Giat ini pun mendapatkan penilaian untuk meraih penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Alhasil, setelah berjalannya waktu, penilaian pun dilakukan. KWT Srikandi berhasil menyabet Juara Harapan II tingkat Kota Bogor. Saat ini lokasi lahan penanaman tersebut berlokasi di Kompleks Perumahan Kedungbadak RW 06, dengan luas 750 meter persegi.
Ketua PKK Kelurahan Kedungbadak, Upit Sukmawati, menuturkan, keberhasilan yang didapatkan tak lepas berkat kekompakan dan guyub para pengurus hingga anggota KWT. Ia pun bersyukur dengan keberhasilan tersebut.
”Giat KWT ini bertujuan untuk menyukseskan program Taman Herbal Bajo yang nantinya diolah menjadi jamu bejo. Hasil panennya pun akan dikelola pengurus guna mengembangkan pertanian ini,” ujar Upit.
Ia menceritakan awal keberadaan KWT Srikandi ini berkat prestasi Juara Terbaik I lomba Bogor Hejo 2017. Pihaknya saat itu ditantang untuk mewujudkan KWT. Berkat keuletan dan semangat yang tak pernah padam, lahirlah KWT Srikandi yang baru bersusia satu tahun dan kembali naik ke panggung bergensi di Kota Hujan pada 2018.
”Ini merupakan keajaiban, karena KWT ini baru berumur satu tahun. Kami tak menyangka. Tapi berkat kebersamaan yang dijaga baik, KWT Srikandi dapat tampil dengan hasil nyata,” ucapnya.(yos/b/yok/py)