Senin, 22 Desember 2025

Sampah Jadi Penyebab Banjir

- Sabtu, 8 Desember 2018 | 08:32 WIB

METROPOLITAN - Kebiasaan mem­buang sampah ke sungai menjadi penyebab utama permasalahan ban­jir di Kota Sukabumi. Hal itu ditambah dengan drainase yang kecil.

”Kebiasaan masyarakat membuang sampah menjadi sumber terjadinya banjir di Kota Sukabumi. Makanya masyarakat harus disiplin, tidak membuang sampah ke sungai,” ujar Wali Kota Sukabumi Ach­mad Fahmi.

Menurutnya, drainase yang kecil tidak akan menimbulkan banjir apabila tidak ada sampah di sungai. Derasnya air hujan bisa diatasi apabila tidak ada sampah. ”Drainase kecil namun tidak ada sampah, bisa dimi­nimalkan banjirnya. Air bisa lebih cepat mengalir. Kalau sekarang kan drainase kecil, sampah banyak. Makanya jadi masalah,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu hal yang bisa dilakukan ialah so­detan. Apalagi air di Kota Su­kabumi merupakan limpahan dari sungai di Kabupaten Su­kabumi. Karena itu perlu ada sodetan di sekitar perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi. ”Contoh air dari Selabintana langsung ke Siliwangi, hal itu karena kita tak punya sodetan. Makanya pembuatan sodetan tersebut harus secepatnya. Termasuk lokasi yang tepatnya,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan membenarkan penyebab ban­jir di Kota Sukabumi ialah sam­pah. Ia mencontohkan banjir di daerah Kecamatan Baros akibat banyaknya sampah di Sungai Jembatan Merah. Ke­tika volume air besar, ditambah banyak sampah, maka melu­aplah ke permukiman warga.

”Kita harus waspada saat mu­sim hujan seperti saat ini. Ma­syarakat harus sadar dan tidak membuang sampah semba­rangan. Apalagi di musim hu­jan ini,” pungkasnya. (rm/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X