METROPOLITAN - Usai diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi memperkirakan pada 2019 Jalan Tol BogorCiawi-Sukabumi (Bocimi) sudah bisa beroperasi hingga Sukabumi.
Hal itu lantaran pembangunannya sudah mulai masuk Seksi II yakni CigombongCibadak, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana mengatakan, untuk Seksi I yakni dari Ciawi hingga Cigombong, Kabupaten Bogor, dengan panjang 15,35 km. Untuk Seksi II ini sekitar 11,9 km. Menurutnya, dipercepatnya pembangunan jalan tol oleh pemerintah pusat tentunya akan membantu masyarakat Sukabumi yang ingin bepergian ke Bogor maupun Jakarta.
Bahkan meskipun baru Seksi I yang dioperasionalkan, minimal sudah bisa mengurangi waktu tempuh menuju Ciawi yang biasanya dengan melalui jalur utama memakan waktu 1-2 jam sekarang hanya 15 menit. “Apalagi jika Seksi II sudah dioperasionalkan tentunya akan lebih mempercepat lagi waktu tempuh dan bisa mengurai kemacetan yang sudah kronis saat ini,” ujarnya.
Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait megaproyek pembangunan sarana perhubungan darat itu.
Selain itu, Pemkab Sukabumi pun membantu dalam hal sosialisasi pembebasan lahan agar warga yang lahan atau rumahnya terkena dampak pembangunan ini bisa dibebaskan dan tentunya dengan harga yang setimpal.
”Jalan tol merupakan mimpi warga Sukabumi sejak puluhan tahun lalu. Bahkan pembangunannya pun sempat mangkrak dua kali. Sehingga setelah kini pemerintah pusat mengambil alih pembangunan, akhirnya bisa terwujud,” katanya.
Thendy menuturkan, di Kabupaten Sukabumi saat ini tengah dilakukan pembangunan konektivitas perhubungan oleh pemerintah pusat. Selain Tol Bocimi, ada juga jalur ganda kereta api jurusan Sukabumi-Bogor dan dalam waktu dekat pembangunan Bandara Sukabumi pun akan terwujud. (an/mam/run)