METROPOLITAN - Meski Presiden Jokowi telah meresmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Namun jalur Sukabumi ternyata masih mengalami kemacetan yang cukup parah. Hal tersebut membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menyayangkan seringnya terjadi kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Sukabumi-Bogor.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Topik Surahman mengatakan, kemacetan di jalur Sukabumi-Bogor diakibatkan sering terjadinya gangguan lalu lintas seperti kendaraan besar yang melintas di ruas jalan tersebut.
”Seperti halnya kendaraan ekspedisi AMDK, pasir, semen dan lain sebagainya yang terkadang sering mengalami gangguan ataupun kerusakan saat di jalanan,” ujar Topik Surahman kepada Metropolitan.
Menurut politisi Partai Hanura itu, kemacetan tersebut berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor. Begitu juga dengan perputaran uang yang melambat. ”Saya minta pemerintah daerah melalui dinas terkait selalu sigap dan tegas apabila menemukan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan kendaraan ekspedisi tersebut,” katanya.
Sebagai penyelenggara pemerintahan, tutur anggota Komisi IV DPRD itu, pemerintah harus sigap dengan berbagai persoalan. ”Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai kepanjangan tangan dari bupati sudah harus siap dengan banyaknya persoalan-persoalan yang terjadi di jalan raya,” jelasnya.
”Kami harap Kabupaten Sukabumi ke depan semakin lebih baik dalam melayani masyarakat,” harapnya. (kng/ade/mam/ run)
