Minggu, 21 Desember 2025

One Village One Company Beda Konsep dengan BUMDes

- Sabtu, 22 Desember 2018 | 08:10 WIB

METROPOLITAN – Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Adjo Sardjono menghadiri Pencanangan One Village One Company yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Lounching dilakukan secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang di tandai dengan memainkan angklung, di Desa Wisata Saung Ciburial, Desa Sulaksana Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kemarin (20/12).

Pada kesempatan itu dilaksanakan juga Penandatangan MoU antara Gubernur Jawa Barat dengan 27 Kota/ Kabupaten, 5 Perguruan Tinggi Negeri Yaitu UI, IPB, ITB, UNPAD, UPI, dan APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia ) dalam rangka pengembangan potensi perekonomian daerah berbasis agrobisnis dan agroindustri.

Dalam sambutan Gubernur, Ridwan Kamil mengharapkan agar One Village One Company akan berbeda konsepnya dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) karena Program ini akan terlebih dulu mencari pasar sebelum mendirikan perusahaan. ”BUMDes itu kebanyakan setengahnya tak berhasil karena dirikan perusahaan, tapi marketingnya dibiarkan,” katanya.

Untuk itu, lanjut Ia, setiap desa akan dibantu pemerintah dari segi pemasaran dimana Pemprov Jawa Barat akan menyiapkan forum pembeli dari potensi yang ada di desa.

Sementara itu Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menyampaikan bahwa program ini sesuai dengan visi gubernur jawa barat yaitu juara lahir batin sehingga dengan di canangkannya One Village One Company (satu desa satu perusahaan).

”Semua desa diharapkan dapat mewujudkannya, karena kalau usaha dan produk unggulannya ada, tinggal usaha itu dikelola dengan baik sehingga Desa mempunyai perusahaan yang dapat mengangkat kesejahteraan rakyatnya,” jelasnya. (ade/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X