METROPOLITAN - Pemerintah Desa Kertajaya di Kecamatan Rumput terus meningkatkan kapasitas kader posyandu. Hal itu dilakukan demi menuju strata mandiri bagi para kader melalui kegiatan yang terintegritas. Ada sekitar sebelas kelompok posyandu di Desa Kertajaya yang diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Selain meningkatkan kapasitas posyandu, Pemdes Kertamaya pun terus meningkatkan sektor pertanian. Apalagi desa ini memiliki lahan pertanian kurang lebih 44,3 hektare. Hal itu pun menjadi modal utama pemerintah desa dalam meningkatkan perekonomian desa. Kaur Kesra Desa Kertajaya Iip Saeupudin mengatakan, di semua posyandu di desanya sangat aktif. Hanya ada satu posyandu yang belum memiliki tempat dan masih menumpang di rumah warga karena keterbatasan lahan. “Untuk membangun posyandu itu harus memiliki lahan sendiri dan mudah diakses masyarakat,'' kata Iip saat ditemui wartawan koran ini, kemarin. Ia menjelaskan, selain posyandu, wilayahnya juga memiliki tiga kelompok tani yang saat ini terus berjalan. Berbagai pembinaan dilakukan pemerintah desa demi meningkatkan kualitas dan kemampuan para petani di Desa Kertajaya.“Mayoritas warga Desa Kertajaya, selain petani juga bekerja di beberapa pabrik hingga menjadi pedagang,” ujarnya. Desa Kertajaya, lanjut Iip, memiliki jumlah penduduk sekitar 6.626 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga 1.748. Sejauh ini, Pemdes Kertajaya terus melakukan pembinaan terhadap para petani padi. "Petani ditingkatkan, tentu akan berbuah manis. Dari hasil panen itu sendiri akan punya nilai ekonomi. Sedangkan untuk kader posyandu, jika dilatih dengan baik saya yakin desa ini akan menjadi desa siaga dan tahan terhadap penularan penyakit berbahaya," tandasnya. (mul/c/yok/run)
