METROPOLITAN – Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap agar Pos KB (Keluarga Berencana) desa menjadi ujung tombak dan garda terdepan bagi pelaksanaan kebijakan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Marwan saat menghadiri acara Pembinaan Sub Pos KB Desa Se-Kabupaten Sukabumi, di Lapang Pudak Arum pendopo Sukabumi, kemarin.
Menurut Marwan, program 2019 mereka harus bisa secepatnya mengimformasikan hal-hal yang menyangkut kebijakan pemerintah terutama dalam persoalan yang dihadapi oleh masyarakat seperti kurang gizi stunting atau anak putus sekolah “Setiap kader harus mencermati setiap kejadian dan mengikuti perkembangan zaman, dan setiap kader di desa-desa harus menjadi pelopor," ujarnya.
Kegiatan yang di gagas Dinas Pemberdayaan Penduduk dan Keluarga Berencana (PP & KB), merupakan salah satu bentuk kegiatan yang mendukung program Nawacita."Program nawacita yang di harapkan oleh bapak Presiden (Joko Widodo, red) itu salah satunya menumbuh kembangkan potensi desa sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat,” kata dia.
Dengan posisi Nawacita kelima untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan ini menjadi bagian terpenting dalam membangun Kabupaten Sukabumi.
"Masyarakat hari ini bukan lagi sebagai objek dari sebuah kebijakan, melainkan sebagai pelaku utama kebijakan pembangunan. Pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan serta menciptakan suasana yang menunjang peran serta masyarakat dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga," ungkapnya. (hep/mam)