MANCHESTER – Manchester United langsung tancap gas setelah menunjuk mantan pemain, Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim menggantikan peran Jose Mourinho yang dipecat.
Pilihan klub tersebut sejauh ini tak salah. Dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni Solskjaer, Setan Merah tampil ganas dengan melumat lawan-lawannya.
Bahkan, jumlah koleksi gol yang disarangkan ke gawang lawan terbilang fantastis. MU telah mengemas 12 gol dari tiga laga terakhir.
Di laga debutnya, Solskjaer mempersembahkan kemenangan gemilang MU atas Cardiff City denagn skor telak 5-1.
Di laga berikutnya, giliran Hudderfiled Town merasakan sentuhan tangan dingin The Baby Face Assassin tersebut setelah takluk 1-3.
Terbaru, publik Old Trafford kembali semringah setelah tim kebanggaannya mempercundangi tim tamu dengan skor telak 4-1.
Gaya permainan menyerang yang dipilih Solskajer bisa dibilang sebagai biangnya, sebagaimana yang dikemukakan sang gelandang, Paul Pogba.
Pogba menilai, seperti inilah seharusnya MU bermain untuk mengejar gol dan poin demi poin (bukan gaya bertahan seperti yang diterapkan manajer sebelumnya).
“Jadi, kami mencoba bermain seperti itu. Itulah bagaimana kami ingin bermain, kami ingin menyerang dan itulah yang kami coba lakukan di lapangan,” tuturnya seperti dikutip dari Sky Sport.
Namun begitu, MU maupun Solskjaer tentu tak bisa besar kepala mengingat kompetisi baru setengah jalan dan mereka masih berjuang keras untuk menembus zona empat besar sekaligus bersaing dalam perburuan titel juara musim ini.
Manchester United kini masih bergeming di peringkat keenam dengan raihan 35 poin dari sepuluh kemenangan, lima bermain seri dan menelan lima kekalahan.
MU perlu menjaga konsistensi untuk bisa memangkas jarak angka dengan si pemuncak klasemen, Liverpool yang kini terpaut cukup jauh yakni 19 poin.(qur)
Sumber : Pojok Satu