METROPOLITAN – Kebutuhan dasar bagi para pengungsi korban bencana longsor yang menewaskan sedikitnya 18 jiwa di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dipastikan aman, Jumat (4/1).
Berdasarkan penghitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, kebutuhan dasar bagi korban sebanyak 64 jiwa sudah mencukupi. Malah stoknya hingga 20 hari ke depan.
“Kalau para sahabat relawan ingin ikut ambil bagian dalam misi kamanusiaan dan menyisihkan hartanya, sebaiknya tidak dalam bentuk uang,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman.
Barang yang dimaksud Eka di antaranya peralatan dapur, sekolah, bahan bangunan dan tempat pakaian atau boks plastik. Sebab, barang-barang milik para keluarga bencana turut tertimbun longsor.
Diketahui, musibah longsor yang terjadi pada 31 Desember itu mengakibatkan 29 rumah rusak berat tertimbun longsor. Berpenghuni 30 kepala keluarga terdiri seratus jiwa, 64 jiwa di antaranya dinyatakan selamat dan tiga luka berat. Hingga hari kelima proses pencarian, 15 jiwa masih hilang dan 18 jiwa lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal. (zul/ade/mam/run)