METROPOLITAN – Proses pencarian korban longsor di Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dilanjutkan pada Jumat (4/1). Hingga kini ada 15 korban yang diperkirakan masih tertimbun longsor.
Upaya pencarian diawali dengan apel satgas tim gabungan di lapangan yang dekat lokasi longsor pada Kamis pagi. Dalam kesempatan tersebut, tim di beri pengarahan dan peralatan evakuasi seperti masker dan sarung tangan. ”Operasi hari kelima pada 4 Januari tetap dibagi enam sektor,” ujar Kasiop Basarnas Jakarta Made Oka.
Dari enam sektor tersebut dibagi dalam dua shift pencarian, yakni pagi hingga siang dan siang hingga sore. Oka menuturkan, sebelum tim gabungan diterjunkan, mereka diberi pengarahan terlebih dahulu. Selanjutnya mereka dikerahkan ke lokasi bencana untuk melakukan pencarian.
Oka menerangkan, enam sektor dipetakan berdasarkan rumah yang tertimbun longsor. Sektor satu ditugaskan membuat jalur evakuasi apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan. Sehingga tim di bawah sudah suap membuat irigasi atau penampungan air. “Tim satu juga menyiapkan jalur evkuasi ketika ada penemuan jenazah dari lima sektor. Di mana masing-masing sektor bertanggung jawab terhadap anggotanya,” katanya. Luasan area rumah tertimbun di enam sektor mencapai 3.600 meter persegi. Sehingga satu sektor terdiri atas 600 meter persegi.
Danrem 061 Suryakencana Kolonel Inf M Hasan berharap cuaca pada Jumat bisa mendukung proses pencarian. Sehingga 15 korban yang masih tertimbun bisa segera ditemukan. Pada Kamis (3/1), lima korban bencana longsor akhirnya ditemukan pada hari keempat pencarian korban. Ke lima korban ditemukan hingga menjelang waktu magrib sekitar pukul 18:10 WIB. Dari lima korban yang ditemukan itu terdiri atas dua perempuan dan tiga laki-laki. Dari lima tersebut, tiga sudah teridentifikasi yakni Mulyani (60), Madtuha (50) dan Andra Maulana (8). Sementara dua lainnya masih dalam proses identifikasi.
Sebelumnya ada 13 korban yang lebih dahulu ditemukan yakni Hendra (38), Salsabila (4), Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60) dan Suryani alias Nani (31), Jumhadi (47), Yami (26), Sukiman (75), Umih (70) dan Enda (43). Sehingga total sudah 18 orang korban yang ditemukan.
Menurut Budi, lima korban yang ditemukan berasal dari sektor dua, tiga dan lima. Sekadar diketahui, proses pencarian dibagi dalam enam sektor pencarian. Dengan ditemukannya 18 korban maka tersisa 15 korban lainnya yang harus dicari. Targetnya semua korban tersebut bisa segera ditemukan. (rep/ mam/run)
