Senin, 22 Desember 2025

Tusuk Sate Sukasari Siap Bersaing

- Jumat, 11 Januari 2019 | 09:20 WIB

METROPOLITAN - Bambu menjadi potensi tersendiri bagi masyarakat Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin. Sekitar 30 persen warganya menjadi perajin tusuk sate yang sudah lama digeluti. Tak heran tusuk sate hasil kerajinan warga itu sudah masuk pasar Jabodetabek. Bendahara Keuangan Desa Sukasari Tetem mengatakan, hampir 30 persen warganya menjadi perajin tusuk sate sejak sepuluh tahun silam. “Bahan baku dari pohon bambu ini mudah ditemukan. Dari hasil kerajinan tusuk sate ini warga hanya pembuat karena para pengepul itu sendiri datang ke warga,” kata Tetem,kemarin. Ia menjelaskan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukasari selain giat meningkatkan kualitas perajin tusuk sate, juga ikut memberdayakan lahan tidur untuk bercocok tanam. “Salah satunya lahan milik swasta yang ditanami singkong. Jadi lahan kosong yang dimanfaatkan warga milik swasta itu ada sekitar 35 persen,” bebernya. Dari jumlah penduduk Desa Sukasari 11.239 jiwa, tuturnya, sebagiannya merupakan pedagang dan buruh harian lepas. “Ke depannya pemdes harus bisa mamaksimalkan hasil panen singkong yang melimpah,” ucapnya. Tetem menambahkan, pertanian juga menjadi andalan program Pemdes Sukasari. “Kalau petani kita tingkatkan terus kemampuannya, maka saya yakin desa ini akan menjadi desa yang mandiri,” pungkasnya. (mul/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X