Minggu, 21 Desember 2025

SDN Bojong Koneng 2 Krisis Guru dan Fasilitas

- Selasa, 22 Januari 2019 | 07:52 WIB

METROPOLITAN – Sekolah Dasar (SD) Negeri Bojong Koneng 2 di Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, mengaku butuh perhatian pemerintah. Pasalnya, pihak sekolah merasa kekurangan beberapa fasilitas sarana dan parasarana yang memandai. “Betul kami sangat membutuhkan renovasi berat tiga lokal, mebeler, jamban, dan pagar sekolah. Tidak hanya itu, SD Bojong koneng 2 masih kekurangan tenaga pengajar,” ujar Abudin Bendahara Sekolah. Menurut Abudin, tidak hanya fasilitas saja yang kurang, bahkan di SD Bojong koneng 2 ini masih kekurangan banyak guru seperti, guru kelas 3 dan 5, ”Begitupun guru olah raga dan guru agama tidak ada, sementara ini berjalan diisi oleh seadanya guru saja,” kata dia. Dikatakan Abudin lagi, menurutnya ruang kelas yang tiga lokal itu sudah sangat rusak, apalagi saat ini lagi musim ujan air hujan masuk kedalam kelas karena atapnya pada bocor. ”Saya khawatir kalau ada gempa bumi Pas anak anak lagi pada belajar, takut tembok dindingnya jatuh atau ambruk menimpa ke anak yang sedang belajar,” paparnya. Lihat saja, saat ini temboknya sudah pada retak dan lantainya pun sudah pada rusak, tidak hanya sampai disitu, sekolah ini pun butuh jamban. ”Kami mengharapkan pemerintah melalui dinas pendidikan dapat memperhatikan Sekolah ini supaya kekurangan kekurangan dapat dipenuhi,” harapnya. Kepala Sekolah (Kepsek) SD Bojong Koneng 2 Dedi Surahman membenarkan apa yang disampaikan bendahara nya, ”Memang sekolah Sekolah kami sangat banyak kekurangan dan memerlukan penataan dan pengisian guru pengajar yang saat ini jumlahnya sangat terbatas.” katanya. Kami sangat berharap dinas pendidikan dapat memperhatikan banyaknya kekurangan di sekolah ini. Hal itu saya sampaikan tentunya demi kelancaran proses kegiatan belajar mengajar (KBM) anak di SD Bojong Koreng 2 yang lebih baik lagi,” harapnya. (den/ade/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X