METROPOLITAN - Desa Citayam merupakan satu dari tujuh desa lain di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Wilayah itu identik dengan budidaya tanaman hias rumput gajah mini. Hasil tanam yang sudah ada sejak puluhan tahun itu pun berhasil terjual hingga Jabodetabek dan kota besar lain di Indonesia. Petani rumput gajah mini, Masta (51), mengaku hasil pembibitan rumput tersebut terjual hingga Palembang, Sumatera dan Kalimantan. “Rumput gajah mini dibanderol Rp8.000 hingga Rp15.000 per meternya. Sesuai kualitas rumput yang dipesan konsumen,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin. Budidaya tanaman hias tersebut, lanjut Masta, memang sudah ada sejak puluhan tahun dan hingga kini terus dikembangkan warga, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. “Banyak warga setempat yang berpenghasilan dari penjualan tanaman hias ini. Bahkan hampir di setiap RW terdapat petani rumput gajah mini. Saat ini tak kurang dari 14 hektare lahan difungsikan untuk budidaya tanaman hias tersebut,” katanya. Ia menjelaskan, masa pembibitan hingga panen untuk tanaman itu cukup membutuhkan waktu 25 hari hingga siap untuk dijual kepada pembeli. ”Alhamdulillah, tanaman rumput gajah mini Desa Citayam sudah dikenal dan biasanya satu petani memanen rumput mencapai 75 meter, sesuai ukuran kapasitas mobil pikap,” pungkasnya. (yos/b/ yok/run)