METROPOLITAN - Harga komoditas beras di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi merangkak naik. Hal itu didasarkan pantauan petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi hingga awal Februari 2019. Pantauan harga tersebut dilakukan di delapan pasar tradisional Sukabumi yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade dan Sagaranten. Di mana rata-rata harga beras premium naik dari Rp11 ribu menjadi Rp11.125 per kilogram. Sementara beras medium naik dari Rp9.663 menjadi Rp9.788 per kilogram. ’’Kenaikan beras premium misalnya dilaporkan di Pasar Palabuhanratu dari Rp10 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogram,’’ ujar Kepala Bidang Perdagangan DPKUKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela. Sementara beras medium naik dari Rp9.000 menjadi Rp10 ribu per kilogram. Harga beras lainnya di pasar tradisional lainnya jauh lebih mahal. Misalnya di Pasar Cibadak harga beras premium mencapai Rp12 ribu per kilogram. Beras medium mencapai Rp10.800 per kilogram. Hal serupa juga terjadi di Pasar Cisaat, Kecamatan Cisaat. Harga beras premium mencapai Rp11.500 per kilogram dan beras medium Rp9.500 per kilogram. Di sisi lain, jelas Ela, harga komoditas telur ayam mengalami penurunan harga dibandinglan sebelumnya. Saat ini harga telur ayam dijual Rp23.750 per kilogram. Pekan sebelumnya harga telur ayam mencapai Rp24.125 per kilogram. Harga daging ayam pun mengalami penurunan harga. Sebelumnya harga daging ayam mencapai Rp34.063 per kilogram. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp33.500 per kilogram. Di sisi lain, harga beras di Kota Sukabumi masih bertahan dan belum ada perubahan. ’’Harga beras premium masih Rp12 ribu per kilogram dan medium Rp9.200 per kilogram,’’ kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri ( Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing. Sementara harga beras termurah non-Bulog dijual Rp9.000 per kilogram. Menurut Heri, harga komoditas lainnya masih stabil. Misalnya harga telur ayam Rp24 ribu per kilogram dan daging ayam Rp24 ribu per kilogram. Petugas terus memantau perkembangan harga sembako di pasaran. Selain itu, memperhatikakan pasokan sembako di pasaran agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. (rpk/mam/run)