Senin, 22 Desember 2025

Bencana Longsor dan Banjir Dominasi di Sukabumi

- Rabu, 13 Februari 2019 | 07:49 WIB
Foto udara bencana longsor melanda kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019). Pada hari ketiga pencarian, petugas SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban longsor. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Foto udara bencana longsor melanda kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019). Pada hari ketiga pencarian, petugas SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban longsor. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

METROPOLITAN - Bencana tanah longsor dan banjir mendominasi bencana yang terjadi di Kota Sukabumi pada rentang waktu Januari 2019. Sebab pada momen tersebut, intensitas hujan cukup tinggi dibanding sebelumnya. “Pada Januari 2019 lalu tercatat total bencana yang terjadi sebanyak 31 kejadian,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami. Ia menjelaskan, bencana longsor dan banjir merupakan yang paling mendominasi. Rinciannya bencana longsor sebelas kejadian, banjir sembilan kejadian, cuaca ekstrem delapan kejadian, gempa bumi dua kejadian dan kebakaran permukiman satu kejadian. Zulkarnain menuturkan, kerugian akibat bencana di Januari 2019 telah menembus Rp1,183 miliar. Kerugian terbesar berasal dari bencana longsor sebesar Rp684 juta. Berikutnya banjir Rp360 juta dan cuaca ekstrem Rp129 juta. Sementara kebakaran Rp5 juta dan gempa bumi Rp5,1 juta. Sementara wilayah yang paling banyak melaporkan bencana adalah Kecamatan Cikole dan Gunungpuyuh serta Waruodoyong. Di Kecamatan Cikole terjadi delapan bencana yakni longsor enam kejadian, banjir satu kejadian dan cuaca ekstrem satu kejadian. Sedangkan di Kecamatan Gunungpuyuh terjadi delapan kali bencana. Rinciannya banjir sebanyak tiga kejadian, longsor dua kejadian, cuaca ekstrem dua kejadian dan kebakaran satu kejadian. Di Kecamatan Waruodoyong terjadi lima bencana yakni longsor satu kejadian, banjir satu kejadian dan cuaca ekstrem tiga kejadian. Menurut Zulkarnain, bencana pada Januari 2019 ini meningkat dibanding periode yang sama pada 2018 lalu. Pada waktu itu bencana pada bulan tersebut hanya 15 kejadian. Rinciannya longsor dua kejadian, angin kencang empat kejadian, gempa bumi tiga kejadian dan cuaca ekstrem enam kejadian. Salah satu bencana yang menonjol pada Januari terjadi pada 13 Januari 2019. Pada waktu itu sejumlah titik di Kota Sukabumi diterjang banjir bandang akibat tingginya intensitas hujan. Bencana tersebut misalnya terjadi di sejumlah kecamatan seperti Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, dan Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh. Bencana tersebut pun disikapi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang meninjau lokasi kejadian. (rpk/ mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X