METROPOLITAN - Suasana haru mengiringi pemakaman Kakek Dadang. Paruh baya berusia 60 tahun itu tewas setelah menjadi korban tabrak lari pada Kamis (4/4). Korban dimakamkan di Kampung Lio, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, kemarin. Pantauan di pemakaman, puluhan warga mengantarkan jenazah Kakek Dadang ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Raut muka sedih terlihat di sanak keluarganya. Bahkan seorang ibu ada yang tak kuasa menahan tangis saat jenazah korban hendak dimasukkan ke liang lahad. Ikhwal kejadian ini sendiri bermula saat Kakek Dadang mengendarai sepeda motor bernopol F 3457 TT melaju dari arah Cireunghas, menuju rumah orang tuanya di Jalan Raya Gandasoli Km 5. Sampai di lokasi kejadian, korban pun belok. Tetapi saat kendaraan korban sudah berada di jalur berlawanan, datang motor Honda Vario yang melaju kencang dari arah Sukaraja. Tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Motor pelaku menabrak motor korban dari arah belakang hingga mengakibatkan korban terjatuh. Akibat kecelekaan itu, korban mengalami luka berat pada bagian kepala serta punggungnnya. Warga pun bergegas membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun setibanya di rumah sakit, korban meninggal dunia. Keluarga korban, Dwi (26), mengaku sedih atas kematian pamannya yang tragis itu. Ia pun mengutuk sikap pelaku yang tidak berani bertanggung jawab. Ia berharap pelaku tabrak lari itu segera ditangkap pihak berwenang. "Sedih banget paman saya meninggal dalam peristiwa tragis seperti itu. Semoga pelaku cepat ditangkap pihak berwenang," harapnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi spesifik terkait keberadaan pelaku tabrak lari yang membuat korbannya meninggal dunia itu. Namun pihak Kepolisian Sektor Cireunghas dan Polres Sukabumi Kota terus menyelidiki kejadian itu dan masih terus memburu pelaku. (dna/ade/rez/run)