METROPOLITAN - Masjid Jami Miftahul Khoer di Kampung Tulangkuning,RT 05/06, Desa Waru, Kecamatan Parung, menjadi sentral utama sarana ibadah warga di delapan RT.
Ketua RW 06 Desa Waru Zaenudin menuturkan, masjid seluas tak kurangdari 400 meter persegi itu memang dijadikan pusat ibadah bagiwarga setempat.
“Khususnya pada salat Jumat dan ibadah lain di hari besar umat muslim,” ujarnya kepada Metropolitan.
Ia mengaku keberadaan masjid tersebut bermanfaat bagi warga. Baik kaum bapak, ibu,pemuda hingga remaja masjid. Pengajian dan belajar mengaji bagi anak-anak usia dini juga selalu diselenggarakan di masjid tersebut sebelum salat Magrib.
“Tujuannya untuk memperkokoh iman dan ketakwaan para remaja agar tidak mudah terkecohdan terjerumus pergaulan bebas. Terlebih untuk melahirkan generasi emas RW 06,” paparnya.
Saat ini, remaja masjid terdata sebanyak 30 sampai 50 orang. Materi pembelajaran yang diberikan membahas penghafalan Iqra, membaca Alquran agar mereka berakhlak mulia, sopan dan kegiatan mewarnai kaligrafi untuk pelajar SD-SMP,” pungkasnya. (yos/c/yok/run)