METROPOLITAN - Gunung Dago yang berada di Desa Dago, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, terus dikembangkan. Ketua Pengelola Wisata Gunung Dago, H Mahpud, mengatakan bahwa di atas gunung ada rumah adat Sunda. Tujuannya untuk melestarikan dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal kehidupan orang Sunda dulu. “Karena saya asli orang Dago, jadi saya ingin wisata ini mengedepankan wisata kehidupan orang Sunda dulu,’’ kata Mahpud. Mahpud menambahkan, pengelolaan tempat wisata itu dilakukan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Nantinya rumah adat itu akan menampilkan perkakas rumah Sunda waktu dulu. “Jadi kehidupan dari 1960 ke belakang, kita akan tampilkan. Salah satunya perkakas rumah Sunda dulu,” ujar Mahpud. Ia menjelaskan, wisata Gunung Dago sangat tepat karena berada di pinggiran Ibu Kota Jakarta. Pengunjung hanya cukup bayar dengan Rp15 ribu, sudah bisa menikmati wahana yang ada. “Untuk menuju ke lokasi ini sangat mudah dijangkau, mulai dari Bogor, Tangerang dan Jakarta. Sebab ruas jalan menuju tempat wisata ini sudah mulus,’’ pungkas Mahpud. (mul/b/els/run)
