METROPOLITAN - Sebanyak 45 warga Kampung Baruroke, RT 02/02, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, membelanjakan kerakunan massal setelah menyantap hidangan di lokasi hajatan. Ke-45 warga tersebut pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat karena memerlukan mual-mual, membuang dan diare.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sukabumi Nunung Nurhayati mengatakan, “Dari awal ke depan” pada Sabtu (21/4), sambil menyantap hidangan hajatannya pada hari Sabtu (20/4) atau setiap hari sesudahnya.
"Awalnya hanya sekitar 31 orang yang dikirim ke pihak kecamatan. Namun sampai saat ini korban bertambah menjadi 45 orang dengan variasi yang sama. Hal ini sudah menjadi pihak Puskesmas Karawang," tuturnya kepada Metropolitan, Senin (22/4).
Menurutnya, gejala yang dirasakan warga berupa mual, sakit perut dan diare. Dokter Puskesmas Karawang sudah melakukan perawatan dengan cara satu per satu korban keracunan ke rumah masing-masing, namun ada juga beberapa orang yang harus berkomunikasi di RSUD Bunut. Sampai saat ini masih ada satu yang diperbaiki belum kondisinya sudah berangsur diperbaiki.
Nunung menuturkan, makanan dari pesta hajatan ini berasal dari katering yang ada di Kampung Jeruknyelap, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Namun Nunung juga belum mengetahui jenis hidangan apa yang dibutuhkan keracunan masal tersebut.
Para perawat dari puskesmas juga saat ini masih memantau Desa Perbawati, dikhawatirkan akan ada lagi yang menambah korban. "Dokter terus pantau, takutnya ada warga keracunan susulan," tutupnya. (dna / ade / mam / run)