METROPOLITAN - Dua penggali sumur di Kampung Selamanjah, RT 03/11, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak karena menghirup zat asam. Kejadian itu bermula saat ketiganya akan menguras sumur tua milik Asep (59). Nahas ketiganya berhasil menghirup zat berbahaya yang ada dalam sumur.
Dua di keluarkan yaitu Andri (45) dan Anwar (40) yang jatuh ke sumur, sementara Ade (47) berhasil diselamatkan. Pemilik sumur, Asep, mengatakan bahwa ketiganya akan melakukan sumur. Awal mulanya salah seorang pekerja bernama Ade teriak meminta tolong saat berada dalam sumur. Sontak kedua rekannya langsung turun membantu. "Saat dalam sumur, Ade teriak minta tolong. Namun setelah ade berhasil ditolong naik, kedua yang menolong malah pingsan dan terjatuh ke sumur," kata Asep.
Di tempat yang sama, Kasi Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran Yudi Darmawan menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari warga, ia bersama tim langsung meluncur dan melakukan evakuasi kedua orang yang terjatuh ke sumur. Sementara satu korban lagi langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi. "Saat kita sampai di lokasi, dua orang masih kesulitan di dalam sumur, yang satu lagi selamat. Kedua korban berhasil dievakuasi kurang dari satu jam dengan keadaan meninggal dunia," jelas Yudi.
Diduga sumur yang tertutup dan sudah lama tidak dipakai itu diganti gas, jadi bisa diganti kerja tadi keracunan gas terlindungi. "Alhamdulillah kita dengan bantuan tim dan beberapa tidak relawan berhasil mengevakuasi semua korban. Saat ini ketiganya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," pungkasnya. (dapat / ade / mam / lari)