METROPOLITAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi menargetkan perolehan zakat fitrah 1440 Hijriah sebesar Rp2 miliar. Target ini optimistis dapat tercapai karena mulai tingginya kepercayaan warga membayar zakat ke Baznas. "Tahun ini masih kita targetkan perolehan zakat fitrah Rp2 miliar,’’ kata Wakil Ketua III Baznas Kota Sukabumi Muh Kusoy, kemarin.
Pada tahun ini, besaran zakat fitrah sebesar Rp30 ribu. Baznas membuat 200 kupon zakat fitrah. Baznas telah menggulirkan gerakan sadar zakat bersama elemen masyarakat lainnya.
Upaya lainnya untuk pencapaian zakat yakni dengan memaksimalkan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau RW yang berada di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan. Saat ini, jelas Kusoy, jumlah UPZ DKM atau RW mencapai 355 unit.
Pada momen pengumpulan zakat fitrah yang baru lalu UPZ ini menjadi salah satu ujung tombak di lapangan. Dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) yang terkumpul disalurkan kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya sesuai syariat Islam. Selain itu disalurkan pada program pemberdayaan dan upaya pengentasan kemiskinan.
Pada 2018 lalu, Baznas mencetak kupon zakaf fitrah sebanyak 150 ribu lembar. Namun yang terwujud hanya 70 ribu. Kondisi ini, ungkap Kusoy, disebabkan ada warga yang membayar zakat langsung kepada delapan asnaf atau melalui lembaga zakat lain. Namun ke depan ia optmistis Baznas akan menjadi pilihan utama bagi warga untuk menyalurkan zakat fitrah. (rep/rez/run)