Sambut malam lailatul qadar, ratusan warga Kampung Karamat, Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, kompak ngaliwet bareng sepanjang 70 meter.
TOKOH masyarakat kampung setempat, Usep Muhammad Yusup (61), menyebutkan bahwa acara itu digelar sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT karena masih diberi umur panjang, serta menyambut sukacita malam yang agung.
”Alhamdulillah, ini sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT atas berkah dan karunianya,” ungkapnya kepada Metropolitan.
Menurutnya, nasi liwet berikut lauk-pauk yang dimasak juga sebagai bentuk syukuran bahwa telah diselesaikannya pembangunan jalan desa sepanjang 400 meter dengan lebar 3 meter.
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan usaha bersama dari warga yang turut menyumbangkan materi, tenaga, serta pikiran agar jalan itu bisa selesai.
“Ini semua berkat kekompakan masyarakat. Kita bangun jalan ini atas dasar kebersamaan,” ungkapnya.
Sementara tokoh pemuda setempat, Muhammad Yusup Moyang, mengaku selain syukuran atas pembangunan
jalan yang rampung, acara tersebut juga untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan masyarakat yang mulai tergerus.
“Ini acara yang pertama. Tapi kita akan laksanakan kembali kegiatan seperti ini pada tahun berikutnya,” katanya.
Moyang mengungkapkan, akses jalan yang bagus akan sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi warga sekitar. Sebab, Kampung Karamat merupakan daerah sentral pertanian yang menghasilkan ratusan ton komoditas pangan per hari. Selain itu juga ada potensi lain, di antaranya susu, agrowisata, wisata kebudayaan dan potensi lainnya.
“Tentu jalan yang bagus ini sangat penting untuk warga. Dengan jalan yang bagus, perekonomian di sini dapat lebih maju,” tutupnya. (dna/ade/feb/run)